art deco
Art Deco berkembang pada tahun 1920 – 1939, namanya diperoleh dari Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes, sebuah eksibisi yang berlangsung di Paris pada tahun 1925. Seni ini pertama kali dimulai oleh seniman Perancis ( Paris ) yang telah berekperimen selama beberapa tahun untuk menciptakan seni ini. Setelah perang dunia pertama, orang- orang menginginkan modernisasi, gaya yang fungsional untuk furniture, perhiasan dan objek- objek dekoratif mereka.
Art Deco mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual seperti misalnya fashion, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.